https://sukabumi.times.co.id/
Berita

BMKG Imbau Warga NTB Waspadai Cuaca Ekstrem Dampak Bibit Siklon 96S

Senin, 29 Desember 2025 - 08:53
BMKG Imbau Warga NTB Waspadai Cuaca Ekstrem Dampak Bibit Siklon 96S Prakiraan arah pergerakan bibit siklon tropis 96S melalui laman Tropical Cyclone Warning Center, Senin (29/12/2025). (ANTARA/HO-BMKG)

TIMES SUKABUMI, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca tidak menentu selama sepekan ke depan. Kondisi ini dipengaruhi oleh kemunculan bibit siklon tropis 96S di wilayah selatan Indonesia.

Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG NTB, Andre Jersey, menjelaskan bahwa dalam periode 29 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, kondisi cuaca di NTB secara umum diperkirakan cerah berawan hingga berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang sampai lebat.

“Pada 29 hingga 31 Desember 2025, terdapat peluang hujan intensitas sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah NTB,” ujar Andre di Mataram, Senin.

Hujan dengan intensitas sekitar 5 hingga 10 milimeter per jam diprediksi berpotensi terjadi di Kabupaten Lombok Timur, Lombok Utara, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, Bima, serta Kota Bima.

Sementara itu, pada periode 1 hingga 4 Januari 2026, potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang diperkirakan meluas dan dapat terjadi di seluruh wilayah Nusa Tenggara Barat.

BMKG juga mencatat angin permukaan di wilayah NTB bertiup dengan arah dominan dari selatan hingga barat daya, dengan kecepatan maksimum mencapai 35 kilometer per jam.

Berdasarkan analisis Pusat Peringatan Dini Siklon Tropis atau Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta, bibit siklon tropis 96S terdeteksi terbentuk pada 24 Desember 2025 di perairan Samudera Hindia, selatan Pulau Lombok. Saat ini, sistem tersebut berada di Samudera Hindia selatan Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, dengan kecepatan angin maksimum sekitar 65 kilometer per jam dan tekanan minimum 999 hPa.

Bibit siklon 96S diperkirakan bergerak menjauhi wilayah Indonesia menuju Australia Barat dan diprediksi melemah atau luruh pada 31 Desember 2025.

Selain memicu peningkatan curah hujan, fenomena sirkulasi siklonal ini juga berpotensi menimbulkan gelombang tinggi di perairan selatan Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, dengan ketinggian antara 1,25 hingga 2,5 meter. BMKG mengimbau masyarakat pesisir dan pengguna jasa kelautan untuk tetap waspada terhadap potensi tersebut. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sukabumi just now

Welcome to TIMES Sukabumi

TIMES Sukabumi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.